Menarik. Itu kata yang terlintas di benak saya ketika mencoba dua aplikasi pemindai gambar (scanner) pada ipad. Betapa tidak? Saya bisa melakukan banyak hal yang bahkan tidak bisa saya lakukan di laptop karena saya tidak memiliki scanner. Kesimpulan ini saya dapatkan setelah dengan penasaran saya mencoba membandingkan Scanner Pro (Readdle) dengan Prizmo Scanning, OCR, and Speech (Creaceed). Kedua aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar yang disediakan oleh Apple AppStore. Dengan bandrol harga yang berbeda, keduanya juga menyuguhkan fasilitas yang berbeda. Ketika saya membeli kedua aplikasi ini (Sep 2013), Scanner Pro lebih tinggi harganya dari Prizmo. Tetapi yang menarik Prizmo menyediakan fasilitas yang, bagi saya, cukup bisa mengimbangi Scanner Pro.
Scanner Pro diproduksi oleh Readdle sejak tahun 2009. Readdle merupakan salah satu perusahaan pertama yang memasok aplikasi bagi pengguna iOS sejak tahun 2007. Perusahaan ini sudah mulai menyediakan aplikasi untuk Apple sejak setahun sebelum iTunes AppStore (toko resmi aplikasi Apple) diluncurkan. Maka tidak heran, jika di tahun 2013 ini, pada iOS7, Apple menempatkan salah satu aplikasi besutan Readdle sebagai aplikasi yang diunggulkan. Aplikasi tersebut adalah Scanner Pro. Sedangkan Prizmo Scanning, OCR (Optical Character Recognition), and Speech merupakan produk yang diluncurkan Creaceed sejak tahun 2010. Prizmo enterprise sendiri didirikan sejak tahun 2008 di Belgia. Perusahaan ini juga didirikan khusus untuk memproduksi aplikasi bagi Apple.
Pertama kali saya membaca informasi produk Scanner Pro cukup menarik. Lantas tentu saja, saya merujuk ke Google untuk mencari reviewnya. Sejumlah review menyebutkan bahwa Scanner Pro benar-benar merupakan aplikasi yang paling baik dalam hal memindai dokumen dan menyimpannya ke dalam bentuk PDF. Bahkan sejumlah review menyebutkan salah satu keunggulan aplikasi ini adalah bisa menyesuaikan batas pinggir gambar sesuai dengan yang diinginkan pengguna. Tentu saja ini menarik bagi saya. Jadilah saya membaginya di beberapa grup social network. Hingga salah satu teman saya menggunggulkan Prizmo sebagai aplikasi yang aksesibel bagi disabilitas netra. Saya semakin penasaran. Lalu saya mencoba untuk mencari Prizmo di AppStore, dan mencari reviewnya di Google. Informasi yang disediakan di AppStore mengenai Prizmo Scanning tidak terdengar menarik bagi saya. Mungkin karena saya sudah kadung kepincut oleh Scanner Pro. Lalu saya menemukan informasi mengenai penggunaannya, dan ternyata membuat saya jauh lebih penasaran. Jadilah saya mencoba kedua-duanya.
Sejumlah perbedaan saya temukan pada kedua aplikasi ini. Scanner Pro menyediakan fasilitas berbagi dokumen melalui sejumlah situs penyimpanan dokumen virtual (hard drive virtual) seperti Dropbox, Google Drive, Evernote Upload, WebDav Upload, bahkan menyediakan fasilitas email, dan cetak langsung. Selain itu, Scanner Pro juga memungkinkan hasil dokumen disimpan dalam bentuk gambar, bukan PDF. Fasilitas lain yang menurut saya cukup menjanjikan yang disediakan Scanner Pro adalah proteksi dokumen dengan memberikan password. Password ini hanya bisa digunakan untuk memproteksi dokumen dari kemungkinan dilihat oleh orang yang tidak berkepentingan, belum sampai pada fungsi untuk memproteksi dokumen agar tidak bisa diubah. Untuk edit gambar, Scanner Pro hanya memungkinkan fungsi ini untuk bisa dioperasikan pada gambar yang diambil menggunakan kamera lain. Gambar yang langsung diambil menggunakan aplikasi ini tidak akan bisa disesuaikan batas pinggirnya. Edit warna dan cahaya juga disediakan, akan tetapi fungsi mendeteksi teks pada gambar tidak tersedia, sehingga teks tidak akan bisa diedit, dan kemungkinan besar hasil scanning tidak akan terbaca oleh screen reader (pembaca layar yang digunakan oleh disabilitas netra untuk mengakses komputer dan telepon selular). Scanner Pro, seperti aplikasi Apple pada umumnya, bisa diakses menggunakan VoiceOver yang memungkinkan pengguna dengan keterbatasan penglihatan (disabilitas netra) untuk bisa memanfaatkannya, akan tetapi sejumlah tombol tidak terbaca fungsinya, hanya terbaca sebagai tombol saja.
Pada Prizmo Scanning, fasilitas proteksi dokumen tidak disediakan. Berbagi dokumen melalui hard drive virtual juga tidak disediakan. Keunggulan Prizmo Scanning adalah pada fasilitas mengedit gambar sebelum diproses menjadi dokumen. Sejumlah pilihan untuk pengaturan warna, keterbacaan (readability), pengaturan cahaya, dan pilihan hasil akhir dokumen merupakan kelebihan yang tidak disediakan oleh Scanner Pro. Readability pada Prizmo Scanning memungkinkan teks pada gambar untuk dideteksi, sehingga bisa diedit kontennya sesuai dengan kebutuhan pengguna, tanpa merubah format gambar, dan memungkinkan hasil akhir dokumen terbaca oleh screen reader. Selain itu, aplikasi ini terhitung aksesibel bagi disabilitas netra, tombol pada aplikasi akan secara otomatis terbaca fungsinya oleh VoiceOver ketika digunakan. Sayangnya kedua aplikasi ini tidak bisa digabung fungsinya. Tadinya saya berharap keunggulan proteksi dokumen pada Scanner Pro bisa saya gunakan pada dokumen hasil dari Prizmo Scanning. Tapi setelah saya coba ternyata kedua aplikasi ini hanya bisa menerima input dalam bentuk gambar, sedangkan Prizmo Scanning tidak bisa mengeluarkan output dalam bentuk gambar.
Memang dari segi fasilitas, Scanner Pro tampak lebih menjanjikan. Akan tetapi, prinsip aksesibilitas yang diusung Apple sejak pertama kali meluncurkan VoiceOver secara resmi pada tahun 2005 tampaknya belum bisa diintegrasikan ke dalam produk keluaran Readdle tersebut. Tentunya tidak boleh dilupakan bahwa sebagian pangsa pasar Apple adalah pengguna yang memiliki keterbatasan penglihatan, dan andil mereka sudah seharusnya diperhitungkan. Tetapi tentu saja, pengguna Prizmo pun boleh jadi berharap sejumlah fasilitas yang belum tersedia seperti berbagi dokumen dan proteksi bisa diwujudkan di kemudian hari. Kedua aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan, pilihan ada pada pengguna. Tetapi untuk saya pribadi, saya cenderung memilih Prizmo, toh saya masih bisa menggunakan aplikasi lain untuk berbagi dokumen ke berbagai hard drive virtual.
Sebagian sumber:
http://www.imore.com/scan-documents-ipad-scanner-pro
http://readdle.com/about/
http://www.creaceed.com/aboutus
http://en.wikipedia.org/wiki/VoiceOver
Tagged: aksesibel, apple, AppStore, Creaceed, dokumen, dropbox, Evernote Upload, google drive, ios, iPad, itunes, pdf, prizmo, Readdle, scanner, scanner pro, screen reader, tunanetra, voiceover, WEbDav Upload
Kopi & Teh 
Keep on writing, great job!